Thursday, August 19, 2010

Tips Pelayanan Melalui Amsal 27: 21-27

Amsal 27 : 21-27
21  - Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.
22  - Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.
23  - Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu.
24  - Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?
25  - Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan,
26  - maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang,
27  - pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.
  • Ayat 21: Setiap orang sudah diberikan pelayanan/porsi-nya sendiri oleh Tuhan, menurut kesanggupannya masing-masing, dan orang lain yang akan menilai kita, bukan kita sendiri.

  • Ayat 22: Orang bodoh dalam hal rohani, orang yang bebal, tidak mau/mudah menerima Firman Tuhan. Meskipun dididik dan ditempa bersama-sama dengan orang-orang pilihan Tuhan tetap saja tidak ada efeknya, tetap bebal.

  • Ayat 23: Memperhatikan jemaat/komunitas-nya, mengawasi dan mengenal per-individu dengan baik.

  • Ayat 24: Semua yang bersifat fisik tidak ada yang abadi, termasuk warisan uang, tahta dan jabatan, kesuksesan. Seorang anak pendeta besar belum tentu mewarisi karakter dan bertindak sebaik ayahnya. Contoh di dalam Alkitab seperti tokoh Musa, Samuel, Imam Eli. Mereka tidak mewariskan jabatannya kepada anak-anaknya, tetapi kepada kandidat lain yang sudah dipilih Tuhan. Hal ini kembali lagi kepada hak prerogatif Tuhan mengenai siapa saja yang dipilihNya.

  • Ayat 25:
    1. Kalau rumput menghilang : ada era/angkatan yang akan berlalu/menghilang. Saya jadi teringat dengan kata-kata: "The Superstar Era is over" oleh kak Okky kemarin waktu pemutaran slide di camp FEC. Era ini akan digantikan oleh yang baru, sesuai dengan keinginan Tuhan, menurut Pak Sigit Wibisono kemarin, sekarang waktunya bagi komunitas untuk maju bagi Tuhan.
    2. Tunas muda nampak : kandidat angkatan baru sudah nampak, mereka sudah ada dan siap bertumbuh, orang-orang muda yang siap berperang bagi Tuhan, menggantikan angkatan yang lalu.
    3. Rumput gunung dikumpulkan : rumput gunung adalah rumput-rumput yang terbaik. Tuhan yang mengumpulkan anak-anaknya pilihanNya, orang-orang yang terbaik pada pandangan Tuhan, jadi bukan kita yang mengumpulkan anggota tubuh Kristus, tetapi Dia sendiri, tugas kita hanya menyediakan wadah bagi orang-orang ini, mereka yang akan terpanggil dengan sendirinya.

  • Ayat 26:
    1. Domba-domba muda untuk pakaianmu : orang-orang muda untuk bergabung di dalam pelayanan kita sekarang ini, jemaat bagi gereja.
    2. Kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang : orang-orang dari agama lain akan datang ikut bergabung mengikut Yesus, memperluas ladang pelayanan kita.

  • Ayat 27: Susu kambing adalah susu yang paling baik mutunya (di Israel jaman ayat ini ditulis), jadi jangan khawatir akan kebutuhan kita sehari-hari, karena Tuhan akan memberikan yang terbaik, cukup untuk sekeluarga, bahkan untuk pelayan/pembantu kita.Atau di dalam artian yang lebih luas (komunitas/gereja) : dari penatua, jemaat sampai pegawai-pegawai kecil sekalipun akan menerima berkat terbaik dan dicukupi Tuhan.Tidak ada alasan untuk mundur dari pelayanan karena takut kekurangan uang, apabila Tuhan sudah memanggil kita untuk melayani, Ia pasti akan mencukupi kebutuhan kita, dan kita harus beriman penuh pada janjiNya.

No comments:

Post a Comment