Jangan menghakimi (Mat 7:1), jangan mengutuk (Rm. 12:14) dan menghina orang (Ams. 14:21), seburuk apapun kelakuan dan keadaan orang tersebut, karena kamu tidak pernah tahu siapa dan akan menjadi apa orang yang kamu tunjuk tersebut, sedangkan hari depanmu sendiri tidaklah kamu ketahui.
Bila orang tersebut calon hamba Tuhan yang sedang dibina dan dibangun oleh Tuhan, kamu telah berdosa dan siap menerima hukuman, sebab perihal seorang hamba adalah urusan Tuannya (Rm 14:4), ingatlah bahwa pemilihan seorang hamba Tuhan dimulai dari sewaktu bakal anak di kandungan ibunya (Yer 1:5).
Lagipula Tuhan kita Yesus Kristus sudah mengatakan “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?” (Mat 7:3). Kita harus selalu menguasai diri dan mengingat bahwa tidak ada orang yang tidak berdosa (I Yoh. 1:8).
Bila seseorang melakukan kesalahan, menyimpang dari jalan-jalan yang sudah ditentukan Tuhan dan keluar dari perintah FirmanNya, nasihati dan tegurlah dia dalam kasih dan jelaskan dengan pengertian, dan sabarlah satu dengan yang lain. (I Tes 5:11, 14) ; (2Tim. 4:2) ; (Tit. 2:6) ; (Mat. 18:15).
Jagalah lidahmu untuk menjaga kekudusan, bila ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati ungkapkanlah dalam doa-doamu kepada Tuhan, tapi tetaplah tutup mulutmu (Maz 4:4). Janganlah mengucapkan kata-kata yang tidak perlu, karena setiap perkataanmu diperhitungkan di hari penghakiman (Mat 12:36).
Bila kamu ditipu, hak milikmu dirampas dan dicuri orang, janganlah hal itu disimpan dalam hati dan menjadi batu sandungan bagimu, karena hal tersebut akan membuat hati semakin panas dan pada akhirnya membuahkan dosa.
Serahkan saja perkara tersebut kepada Tuhan, yang akan memperhitungkan hal tersebut, karena segala apa yang ada padamu adalah kepunyaan Tuhan, jadi bila seseorang mencuri darimu, artinya ia mencuri milik Tuhan. (Ams 6:30-31).
Di dalam Tuhan hikmat tidak terbatas, tetapi di luar Tuhan ia terperangkap dalam pikiran sempit seorang manusia sehingga tidak mampu berkembang dan akhirnya mati.
No comments:
Post a Comment